Balas Sindiran Alexander-Arnold, Erling Haaland: Kami Menang Treble
Bomber Manchester City Erling Haaland membalas sindiran bek Liverpool Trent Alexander-Arnold yang menyebut trofi yang diraih the Reds lebih berarti.
City dan Liverpool memang menjadi dua tim teratas dalam beberapa musim terakhir.
Kendati demikian, City meraih trofi lebih banyak dengan meraih lima gelar Premier League dalam enam musim terakhir. Sementara Liverpool hanya meraih satu gelar.
Skuad asuhan Pep Guardiola tersebut mencapai puncaknya saat meraih treble pada musim lalu, dengan mengawinkan gelar Premier League, FA Cup, dan Champions League.
https://twitter.com/premierleague/status/1765727123526848959?s=20
Dalam wawancara bersama Sky Sports sebelum pertandingan tersebut, Haaland yang menjadi top skorer dengan 18 gol di Premier League, membalas sindiran tersebut.
“Jika dia ingin mengatakan itu, tidak apa-apa,” kata Haaland.
“Saya sudah berada di sini selama satu tahun dan memenangkan Treble dan itu merupakan perasaan yang cukup menyenangkan, saya rasa dia tidak tahu persis perasaan ini.”
“Jadi ya, itulah yang saya rasakan musim lalu dan itu cukup menyenangkan.”
“Mereka bisa bicara sebanyak yang mereka mau, atau dia bisa bicara sebanyak yang dia mau, saya tidak tahu kenapa dia melakukan itu, tapi saya tidak keberatan.”
Kedua tim tersebut kembali menjadi dua tim teratas di liga musim ini, dengan Liverpool yang berada di puncak dan unggul satu poin dari City di posisi kedua.
Partai krusial kemudian tersaji pada Minggu (10/3) malam WIB di Anfield.
“Ini akan menjadi pertandingan yang hebat, Liverpool berada di puncak klasemen, jadi mereka adalah tim terbaik sejauh ini, jadi kami harus berusaha dan bermain sebaik mungkin,” tambah Haaland.
“City v Liverpool secara umum adalah pertandingan yang sangat spesial, jadi ini akan menjadi pertandingan yang spesial dan ini akan menjadi pertandingan yang sangat penting.”
Baca juga: Soal Kartu Merah Lawan Valencia, Jude Bellingham: Itu Konyol
Selain menyindir City, Alexander-Arnold sendiri mengaku berat untuk bersaing dengan City, yang disebut sebagai mesin pemenang.
“Itu sulit. Anda menghadapi mesin yang dirancang untuk menang,” kata Alexander-Arnold kepada FourFourTwo.
“Itulah cara paling sederhana untuk menggambarkan City dan organisasi mereka.”
“Melihat kembali era ini, meski mereka telah memenangkan lebih banyak gelar daripada kami dan mungkin lebih sukses, trofi kami akan lebih berarti bagi kami dan basis penggemar kami karena situasi di kedua klub, secara finansial.”
“Cara kedua klub membangun tim mereka dan cara kami melakukannya mungkin lebih berarti bagi penggemar kami.”
