Arsenal 2-1 Everton: The Gunners Gagal Juara Meski Havertz Segel Tiga Angka
Harapan Arsenal untuk mengamankan gelar Premier League hancur meskipun kemenangan dramatis 2-1 atas Everton, berkat gol menit akhir kontroversial dari Kai Havertz. The Gunners membutuhkan kemenangan, selagi berharap Manchester City gagal meraih kemenangan atas West Ham, tetapi akhirnya gagal dalam meraih gelar juara.
Pertandingan itu bukan tanpa kontroversi, karena gol menit terakhir Havertz memicu perdebatan setelah wasit Michael Oliver mengesahkan gol meskipun bola menyentuh lengan Gabriel Jesus saat membangun serangan. Terlepas dari keputusan kontroversial, Arsenal mengamankan tiga poin, menyelesaikan musim dengan 89 poin, hanya selisih dua poin di belakang juara Manchester City.
Baca juga:
Kepuasan Vinicius Junior: “Prestasi Terbaik dalam Karierku”
Paris Saint-Germain Berburu Pengganti Mbappe: Victor Osimhen?
Manchester City Mendominasi, Mengalahkan Tottenham 2-0 dalam Pertarungan Puncak Liga Premier
Ten Hag Percaya Lisandro Martinez Akan Segera Menguatkan Manchester United
Suasana di Stadion Emirates tegang sejak awal, dengan penggemar Arsenal berharap keajaiban sambil mengawasi pertandingan City melawan West Ham. Namun, berita tentang gol awal Phil Foden untuk City meredam semangat, membuat tugas Arsenal semakin berat.
Terlepas tertinggal dalam perburuan gelar juara, Arsenal berjuang dengan gagah berani, dengan kombinasi asis Martin Odegaard memberikan gol untuk Takehiro Tomiyasu guna menyamakan kedudukan. Havertz dan Emile Smith Rowe hampir memperlebar keunggulan Arsenal di babak kedua, ketika tembakannya membentur tiang gawang, namun pemain Jerman yang memberikan momen harapan di tengah kekecewaan.
Saat peluit terakhir berbunyi, para pemain dan penggemar Arsenal dibiarkan merenungkan apa yang bisa terjadi, merenungkan musim yang luar bisa meski tanpa gelar. Meskipun gagal dalam perburuan gelar, Arsenal dapat bangga dengan ketahanan dan tekad mereka, menyiapkan panggung untuk musim kompetitif lainnya musim depan.
