Lima Pertarungan Paling Sengit Dalam Sejarah MotoGP
Balapan roda dua kelas tertinggi MotoGP telah menghasilkan pertarungan sengit untuk menjadi juara dunia. Dari era Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, hingga Marc Marquez telah menyajikan pertarungan sengit hingga balapan terakhir.
Pada musim ini, hanya 13 poin yang memisahkan dua pembalap teratas di papan klasemen dengan juara dunia Francesco Bagnaia (Ducati) yang memimpin perolehan poin melawan Jorge Martin (Pramac Ducati) yang berada di posisi dua.
Dengan tiga balapan tersisa, apa pun bisa terjadi pada musim ini. Lantas, bagaimana persaingan sengit antara penantang gelar juara MotoGP di masa lampau?
Nicky Hayden vs Valentino Rossi – 2006
Musim 2006 menghasilkan pertarungan sengit antara pembalap Amerika Serikat Nicky Hayden melawan legenda Valentino Rossi.
Setelah unggul 21 poin, Rossi berhasil memangkas jarak menjadi 12 poin di posisi dua setelah GP Jepang. Lalu pada GP Portugal, Hayden gagal finis karena bertabrakan dengan rekan setim Dani Pedrosa, serta Rossi yang hanya mampu berada di posisi dua. Hasil ini membuat Rossi mampu menyalip ke puncak klasemen dengan keunggulan delapan poin.
Lalu pada balapan terakhir di Valencia, Rossi sempat terjatuh dan hanya mampu finis di posisi 13. Adapun Hayden berhasil meraih gelar juara dengan berada di posisi ketiga.
Valentino Rossi vs Jorge Lorenzo – 2009
Tiga tahun setelah pertarungan melawan Hayden, Rossi kembali menjalani pertarungan sengit di papan atas klasemen melawan rival Jorge Lorenzo pada 2009. Melalui kemenangan di Portugal, Lorenzo berhasil memangkas jarak menjadi 18 poin dengan tiga balapan tersisa.
Baca juga: Lima Pesepak Bola yang Bangkit Pasca Cedera ACL
Namun Lorenzo jatuh pada lap pertama pada balapan selanjutnya di Australia. Hasil podium Rossi di Malaysia berhasil memastikan gelar juara dunia, sekaligus gelar juara dunia ketujuh di kelar premier.
Jorge Lorenzo vs Valentino Rossi – 2015
Persaingan antara Lorenzo dan Rossi lalu berlanjut pada musim 2015. Rossi unggul dari Lorenzo dengan 18 poin, lalu menjadi 11 poin usai GP Australia. Lalu pada GP Malaysia, terjadi insiden antara Rossi dan Marc Marquez. Situasi ini membuat Rossi hanya finis di belakang Lorenzo dan jarak menjadi tujuh poin.
Karena insiden tersebut, Rossi harus start dari posisi belakang pada balapan terakhir di Valencia. Meski mampu meraih posisi empat, Lorenzo yang berhasil berada di posisi terdepan berhasil mengunci gelar juara ketiganya di kelar premier dengan jarak lima poin.
Marc Marquez vs Andrea Dovizioso – 2017
Andrea Dovizioso berhasil memangkas jarak menjadi 11 poin dari Marc Marquez lewat kemenangan di Jepang. Namun pada balapan selanjutnya di Australia, Dovizioso hanya mampu berada di posisi 13, dengan Marquez yang berhasil meraih kemenangan.
Dovizioso lalu berhasil meraih kemenangan di Malaysia dan berharap bisa memberikan gelar juara dunia untuk Ducati untuk pertama kalinya sejak 2007. Namun Marquez berhasil meraih podium di balapan terakhir di Valencia untuk meraih gelar juara dunia keempat.
Francesco Bagnaia vs Fabio Quartararo – 2022
Bagnaia berhasil meraih gelar juara untuk Ducati sejak Casey Stoner pada 2007 setelah memenangkan persaingan sengit dengan Fabio Quartararo. Quartararo yang merupakan juara bertahan, sempat unggul 91 poin, namun Bagnaia dan dominasi Ducati berhasil memangkas jarak tersebut dengan dua poin pada GP Thailand dengan tiga balapan tersisa. Bagnaia lalu terus memangkas jarak dan berhasil meraih gelar juara di Valencia .
