• July 27, 2024

Musim Paling Nahas bagi Pelatih di Premeir League

Pelatih atau manajer dari sebuah klub adalah sebuah pekerjaan yang sulit. Apalagi melatih klub di Premier League, yang notabene liga paling ternama di seluruh dunia. Pekerjaan ini datang dengan tekanan besar, serta hasil yang terus disoroti oleh para fans dan media.

Pada musim 2022-23 lalu, menjadi musim paling buruk bagi para pelatih. Hasil buruk di lapangan membuat 14 pelatih yang dilepas oleh klub di Premier League. Menurut data Opta, jumlah ini merupakan yang terbanyak, empat lebih banyak daripada musim lainnya di liga teratas Inggris.

Scott Parker menjadi korban pertama saat dipecat oleh Bournemouth pada 30 Agustus 2022, tak lama usai kalah 9-0 dari Liverpool di Anfield. Javi Gracia lalu menjadi nama terakhir usai didepak Leeds pada akhir musim dan hanya bertahan selama 70 hari karena tidak bisa menghindari zona degradasi.

Baca Juga: Pemain Tercepat yang Mencetak 50 Gol di Premier League

Chelsea yang menjalani hasil buruk sejak musim lalu, dua kali memecat pelatihnya di tengah-tengah musim 2022-23. Setelah memecat Thomas Tuchel, the Blues menggaet pelatih Brighton & Hove Albion, Graham Potter, yang juga tidak bisa membawa klub asal London ke papan atas.

Pergantian pelatih tersukses adalah Aston Villa yang memecat Steven Gerrard sebelum jeda Piala Dunia 2022. Unai Emery yang mengambil alih tugas sebagai pelatih, berhasil membawa Villa ke zona Eropa dan melanjutkan performa gemilang pada musim ini.

Unai Emery

Selain Chelsea, Leeds dan Southampton juga dua kali memecat pelatihnya. Namun kedua tim tersebut tetap gagal terbebas dari zona merah. Southampton yang memecat Ralph Hasenhüttl pada paruh pertama musim juga bernasib sama.

Tim-tim besar seperti Chelsea dan Tottenham Hotspur yang menjalani musim buruk tahun lalu juga terpaksa melepas pelatihnya.

Lima tim teratas Premier League musim lalu, Manchester City, Arsenal, Manchester United, dan Newcastle United, mempertahankan pelatihnya lewat hasil gemilang di lapangan. Sementara Brighton & Hove Albion yang melepas Potter ke Chelsea, menjalani musim lebih baik usai merekrut Roberto De Zerbi. Aston Villa yang berada di posisi tujuh di akhir musim, berada di posisi teratas di antara klub yang memecat pelatihnya di tengah musim.

Berikut pelatih yang dipecat pada pertengahan musim 2022-23, tidak termasuk pelatih sementara atau interim:

Scott Parker (Bournemouth): 30 Agustus 2022

Thomas Tuchel (Chelsea): 7 September 2022

Bruno Lage (Wolverhampton Wanderers): 2 Oktober 2022

Steven Gerrard (Aston Villa): 21 Oktober 2022

Ralph Hasenhüttl (Southampton): 7 November 2022

Frank Lampard (Everton): 23 Januari 2023

Jesse Marsch (Leeds United): 6 Februari 2023

Baca Juga: Lima Bintang yang Gagal Berkarier di Chelsea

Nathan Jones (Southampton): 12 Februari 2023

Patrick Vieira (Crystal Palace): 17 Maret 2023

Antonio Conte (Tottenham Hotspur): 26 Maret 2023

Brendan Rodgers (Leicester City): 2 April 2023

Graham Potter (Chelsea): 2 April 2023

Javi Gracia (Leeds United): 3 Mei 2023

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *