Kalahkan Everton Usai Jadi Juara Dunia, Pep Guardiola: Ini Kemenangan Besar
Pelatih Manchester City Pep Guardiola menyebut kemenangan 1-3 di kandang Everton merupakan kemenangan besar untuk timnya, yang baru saja menjadi juara dunia lima hari sebelumnya.
Bermain sebagai tim tamu di Goodison Park pada Kamis (28/12) dini hari WIB, City tertinggal lebih dulu lewat gol Jack Harrison pada menit ke-29. Phil Foden lalu menyamakan skor pada menit ke-53 dan skor menjadi 1-1.
Lalu terjadi insiden kontroversial di mana wasit memberikan hadiah penalti untuk City pada menit ke-62, setelah Amadou Onana yang dinilai melakukan handball saat mengadang tembakan dari Nathan Ake.
Baca juga: 10 Legenda Sepak Bola yang Pensiun di Tahun 2023
Julian Alvarez lalu membalikkan kedudukan. Bernardo Silva lalu menutup laga ini untuk menjadikan skor 3-1 pada menit akhir.
“Ini adalah kemenangan besar bagi kami setelah kami kembali dari Arab Saudi sebagai juara dunia,” kata Guardiola, dikutip dari situs resmi City.
“Kami sangat senang dengan reaksi kami dan sekali lagi ini membuktikan betapa istimewanya kelompok pemain ini dan mentalitas yang kami miliki.”
“Kami ingin berada di sana. Saya tahu kami tidak berada di puncak klasemen, banyak hal yang akan terjadi.”
“Saya belum pernah melihat Premier League di mana setiap pertandingan tim-tim di papan bawah dan papan tengah bisa mengalahkan siapa pun. Akan ada banyak kejutan dan yang terpenting adalah berada di sana.”
“Kami sangat senang atas kemenangan ini kecuali kebobolan setelah kami bermain sangat bagus.”
“Tetapi pada babak kedua kami meningkatkan ritme kami, bermain sebagai pemain sayap dan itu benar-benar bagus.”
Guardiola lalu juga memuji timnya yang mampu membalikkan kedudukan, apalagi setelah partai melelahkan di Piala Dunia Antarklub.
“Sepak bola dan kehidupan memang seperti itu, bagaimana Anda bereaksi di saat-saat sulit,” tambah Guardiola.
“Kami ingin sekali unggul 4-0 setelah 20 menit, tetapi dalam sepak bola nyata hal itu terjadi. Itu terjadi saat melawan Palace, bagaimana Anda mengatasi situasi tersebut.”
BACA JUGA: PENCETAK ASIS TERBANYAK DI PREMIER LEAGUE
“Saya ingat di pesawat pulang setelah Saudi menjadi juara dunia, saya mendengarkan para pemain, mereka tidak tahu, dan mereka mulai berbicara tentang Everton.”
“Saya berkata: ‘Wow, ini tim saya.’ Kami melihat tim-tim yang mereka kalahkan di sini, mereka sangat spesial dan cara mereka mengendalikan keadaan. Kami ingin berada di sana.”
“Setelah bertahun-tahun mereka masih merasa ingin mencoba lagi. Ketika Anda menang banyak, kami bermain sangat baik dan tidak mampu menang.”
“Kami kalah satu pertandingan di 13/12, Aston Villa jauh lebih baik tetapi di sisa pertandingan kami lebih baik. Kami berada di sana tetapi tidak bisa melakukannya, itulah sepak bola.”
“Tapi kami masih punya keinginan untuk fokus. Kami tidak berbicara tentang diri kami sendiri – yang penting adalah apa yang akan terjadi selanjutnya, dan saya sangat menyukainya.”
