Guardiola Balas Komentar Presiden UEFA Ceferin Soal FFP
Pelatih Manchester City Pep Guardiola membalas komentar Presiden UEFA Aleksander Ceferin yang mengatakan badan sepak bola Eropa tersebut pantas memberikan hukuman kepada City terkait penyalahan aturan finansial.
Seperti yang diketahui, City dijatuhi hukuman larangan bertanding di kompetisi Eropa selama dua tahun pada Februari 2020 karena melanggar aturan Financial Fair Play.
Namun hukuman ini dicabut Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), yang menemukan bahwa beberapa dakwaan terhadap City tidak cukup, serta dakwaan lainnya yang terbatas oleh waktu.
Selain itu, City menghadapi 115 dakwaan dari Premier League atas penyalahan aturan finansial dari 2009 hingga 2018.
Kendati demikian, Ceferin bersikukuh bahwa UEFA tepat untuk memberikan dakwaan tersebut kepada City.
“Kami tahu kami benar. Kami tidak akan memutuskan jika menurut kami kami tidak benar,” kata Ceferin kepada Daily Telegraph.
“Sebagai pengacara selama 25 tahun, saya tahu bahwa, kadang-kadang, Anda memenangkan sebuah kasus yang Anda yakin akan kalah.”
“Dan, kadang-kadang, Anda kalah dalam sebuah kasus ketika Anda yakin. Anda hanya perlu menghormati dengan serius. demokrasi keputusan pengadilan.”
“Saya tidak ingin berbicara mengenai kasus ini di Inggris. Namun saya percaya bahwa keputusan badan independen kami adalah benar. Saya tidak terlibat dalam keputusan ini.”
Baca juga: Lionel Scaloni Tegaskan Akan Bertahan Bersama Tim Nasional Argentina
Hal ini langsung dibalas oleh Guardiola, yang menyatakan timnya pantas untuk membela diri pada persidangan.
“Sebagai seorang pengacara, sebagai presiden UEFA, dia harus menunggu – dan kemudian melakukan apapun yang dia inginkan,” kata Guardiola, dilansir dari Sky Sports.
“Dia harus menghormatinya dan dia harus menunggu. Dia punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan di UEFA. Seorang pengacara harus menghormati prosedur. Dia tahu kami punya hak untuk membela diri.”
City tampil gemilang pada musim lalu dengan menjuarai kompetisi UEFA, Champions League, serta mengawinkan gelar dua kompetisi domestik Premier League dan FA Cup.
Skuad Guardiola ini masih bisa mempertahankan tiga gelar tersebut dan masih berpeluang untuk mengulangi prestasinya musim lalu.
