Barcelona Fokus Cari Pelatih Baru Usai Pecat Xavi Hernandez
Pengumuman Barcelona pada hari Jumat (24/5) bahwa Xavi Hernandez tidak akan melanjutkan jabatan pelatih menandai perubahan signifikan dalam arah strategis klub. Keputusan ini mengakhiri musim penting di bawah manajemen Xavi, yang ditandai dengan suka dan duka baik di dalam maupun di luar lapangan.
Setelah musim yang penuh gejolak termasuk pengumuman pengunduran diri secara dramatis pada bulan Januari menyusul kekalahan 5-3 dari Villarreal, Xavi sempat membatalkan keputusannya, membawa Barcelona ke perempat final Champions League sebelum disingkirkan oleh Paris Saint-Germain.
Baca juga:
Miguel Oliveira dan Tantangan Baru di Catalunya
Kembali ke Trek: Marco Bezzecchi dan di Giannantonio Menuju Barcelona dan Mugello
Cristiano Ronaldo Desak Al Nassr untuk Datangkan Bruno Fernandes
Petrucci: Marquez Akan Jadi Andalan Ducati Musim Depan
Presiden klub Joan Laporta, yang dikabarkan tidak puas dengan komentar publik Xavi tentang kesulitan keuangan klub, kini memutuskan untuk mengakhiri masa jabatan Xavi. Pernyataan klub berbunyi: “Hari Jumat ini, presiden FC Barcelona Joan Laporta telah memberi tahu Xavi Hernandez bahwa dia tidak akan melanjutkan jabatan pelatih tim utama pada musim 2024-25.”
Saat Barcelona bersiap menyambut babak baru, spekulasi mengenai penerus Xavi kian menguat. Hansi Flick, mantan manajer Bayern Munich, dikabarkan menjadi kandidat kuat untuk mengambil alih kendali di Camp Nou. Pengumuman mendatang mengenai struktur tim utama yang baru akan sangat penting untuk arah masa depan klub.
Masa jabatan Xavi, yang dimulai pada 2021 setelah kepergian Ronald Koeman, membuat Barcelona merebut kembali gelar La Liga musim lalu. Namun inkonsistensi melanda tim musim ini dan gagal memberikan tantangan berarti kepada juara musim ini, Real Madrid.
Kepergian Xavi mewakili akhir sebuah era dan peluang pembaruan strategis di Barcelona. Kemampuan klub untuk menavigasi transisi ini secara efektif akan sangat penting dalam menentukan arah persaingan di tahun-tahun mendatang.
