Loyalitas Untuk Manchester United Dipertanyakan, Luke Shaw Bikin Pembelaan
Luke Shaw melontarkan pembelaan yang mempertanyakan loyalitasnya untuk Manchester United. Bek kiri 28 tahun tersebut absen bersama Setan Merah sejak menderita cedera saat menang 2-1 di kandang Luton Town pada Februari lalu.
Namun cedera tersebut tidak menghentikan pelatih tim nasional Inggris, Gareth Southgate, untuk memanggil sang pemain ke dalam skuad sementara mereka untuk berlaga di Piala Eropa 2024 di Jerman.
Shaw, bersama dua rekan setimnya di United Kobbie Mainoo dan Harry Maguire, termasuk dalam 33 anggota skuad Inggris. Jumlah ini nantinya dipangkas menjadi 26 pemain yang akan terbang ke Jerman.
United sendiri tampil mengecewakan sepanjang musim dan hanya menduduki di peringkat delapan pada klasemen akhir, yang menjadi posisi terburuk mereka dalam sejarah Premier League. Namun tim asuhan Erik ten Hag tersebut berhasil mengalahkan juara liga Manchester City pada final FA Cup dengan skor 2-1 guna menutup musim dengan hasil positif.
Dalam pembelaannya tersebut, Shaw menjelaskan alasan dirinya tidak bisa membantu United di beberapa pekan terakhir dan mendapatkan panggilan ke tim nasional.
“Senang bagi untuk pemain yang mengangkat trofi di akhir pekan dan menyelesaikan musim ini dengan positif. Meskipun itu adalah hasil yang saya inginkan, sulit untuk melihatnya dari tribun,” tulis Shaw dalam media sosial pribadinya.
“Ini jelas merupakan musim yang paling membuat frustrasi bagi saya, saya mengalami kemunduran demi kemunduran dan telah bekerja sangat keras untuk kembali bugar tetapi segalanya tidak berjalan sesuai keinginan saya. Saya berusaha sekuat tenaga untuk kembali sebelum akhir musim dan final, namun hal ini tidak terjadi.”
“Tidak ada yang ingin saya lakukan selain bermain dan menang bersama Manchester United. Biasanya saya tidak bereaksi terhadap hal-hal yang saya lihat di media sosial, tetapi ada banyak orang yang mempertanyakan kesetiaan saya kepada klub ini dan menanyakan apakah saya bugar untuk Inggris tetapi tidak untuk United.”
Shaw memang kerap dilanda cedera pada musim ini, yang membuatnya hanya mampu tampil dalam 15 laga di semua kompetisi. Sementara Southgate sudah menyatakan keraguannya Shaw bisa terbang ke Jerman meski terpilih ke dalam skuad.
Namun Inggris sendiri tidak memiliki banyak pilihan di pos bek kiri. Kieran Trippier yang berposisi asli sebagai bek kanan, kemungkinan besar akan dimainkan di posisi tersebut.
Baca juga:
Guardiola: “Doku Mengungguli Grealish, Tapi Perjalanan Masih Panjang”
Pep Guardiola dan Ketidakpastian Transfer Musim Panas Manchester City
Guardiola Mengakui Kesalahan Taktis di Final Piala FA
Kegembiraan Maguire atas Kekalahan Leeds: “Selamat Southampton!”
Shaw sebelumnya menjadi pemain andalan di timnas Inggris. Ia mencetak gol pembuka pada final Piala Eropa 2020 lalu setelah pertandingan baru berjalan dua menit, gol tersebut menjadi gol tercepat di partai puncak Piala Eropa. Namun the Three Lions kalah lewat adu penalti setelah sebelumnya Leonardo Bonucci menyamakan kedudukan.
Ia menegaskan dirinya kini berpacu dengan waktu guna pulih 100 persen agar bisa bermain di kompetisi yang akan berlangsung di Jerman tersebut.
“Kenyataannya adalah saya tidak 100% fit untuk keduanya (klub dan timnas) saat ini tetapi saya melakukan semua yang saya bisa dan terus berupaya untuk mencapainya. Saya telah berada di klub ini selama 10 tahun melalui suka dan duka dan bagi siapa pun yang mempertanyakan kesetiaan saya jelas membuat frustrasi,” jelas Shaw.
“Saya menghargai saya belum memberi tahu Anda semua tentang cedera saya dan kondisi pemulihan saya, tetapi hal yang sama pentingnya bagi saya adalah kami mendukung permainan tim. Fokus terbesar saya saat ini adalah menjadi bugar dan apa pun yang terjadi musim panas ini saya akan siap. Terima kasih atas kesabaran Anda.”
