• July 27, 2024
Stefano Pioli. (Foto: acmilan.com)

Milan Takluk dari Monza, Stefano Pioli: Kebanyakan Error

Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengakui timnya banyak melakukan kesalahan, yang menjadi penyebab kekalahan 4-2 atas Monza dalam lanjutan laga Serie A, Senin (19/2) dini hari WIB.

Tren positif Milan terhenti setelah sebelumnya meraih lima kemenangan dan satu kali imbang dalam enam laga terakhir di semua kompetisi.

Beberapa kesalahan terjadi di lini belakang yang menyebabkan Rossoneri kebobolan pada laga ini. Belum lagi tim yang bermarkas di San Siro ini juga harus bermain dengan 10 orang sejak awal babak kedua.

“Kami melakukan kesalahan yang merusak pertandingan. Ketika Anda kebobolan empat gol, rasanya salah jika mengatakan setengah jam pertama kami bagus, tapi itu benar,” kata Pioli kepada DAZN, dilansir dari Football Italia.

“Tentu saja, kehilangan satu pemain membuatnya semakin sulit, lalu setelah skor menjadi 2-2, kami seharusnya lebih tajam dan tenang untuk bertahan lebih baik.”

“Saat itu, tim merasa percaya diri dan ingin terus meraih kemenangan. Ada terlalu banyak kesalahan malam ini.”

Bermain sebagai tim tamu di Stadio Brianteo, Milan kebobolan lebih dulu lewat tendangan penalti, yang diterima setelah Malick Thiaw menjatuhkan Dany Mota di kotak terlarang.

Matteo Pessina lalu dengan tenang membuka skor dari titik putih. Monza menggandakan kedudukan setelah Thiaw terkecoh saat menghadapi serangan balik sebelum gol yang dicetak oleh Mota.

Baca juga: Skandal Timnas Korsel Terkuak: Ini Penyebab Jari Tangan Son Heung Min Cedera

Kesalahan lalu dilakukan oleh Luka Jovic karena memukul Armando Izzo dan diusir oleh wasit di awal babak kedua.

Namun Milan bisa menjadikan skor 2-2 lewat gol Olivier Giroud dan Christian Pulisic.

Tak lama kemudian, Warren Bondo mengembalikan keunggulan Monza, sebelum pemain pinjaman dari Milan Lorenzo Colombo mencetak gol pada injury time.

“Saat Anda bermain 2-2, Anda tidak bisa menggandakan penjagaan, Anda harus membiarkannya satu lawan satu,” lanjut Pioli.

“Bondo mencetak salah satu gol akhir pekan ini, tapi seperti yang saya katakan, kami membuat terlalu banyak kesalahan naif untuk tim di level kami. Ini harus membuat kita merenung dan belajar ke depan.”

“Ini adalah kesalahan serius, kita semua seharusnya melakukannya dengan lebih baik. Ini adalah kekalahan yang menyakitkan.”

“Namun kita harus belajar darinya, bahwa kita memerlukan lebih banyak konsentrasi dan fokus, terutama saat tandang.”

Hasil ini membuat Milan tertahan di posisi ketiga dengan 52 poin dari 25 laga, gagal menyalip Juventus di posisi kedua yang hanya imbang melawan Hellas Verona pada pekan yang sama.

Sementara Inter Milan masih memimpin klasemen dengan 63 poin dari 25 pertandingan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *