Joan Laporta Ancam Depak Xavi Hernandez dari Barcelona
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez terancam didepak dari klub, 23 hari setelah berubah pikiran untuk terus melatih Barcelona musim depan.
Seperti yang diketahui, Xavi sebelumnya memutuskan untuk meninggalkan Barcelona pada akhir musim, setelah mendapatkan persetujuan dari presiden klub Joan Laporta.
Namun dalam berbagai laporan, Laporta memutuskan untuk memecat pelatih berusia 44 tahun tersebut. Hal ini karena pernyataan Xavi sebelum Barcelona menang 2-0 atas Almeria tengah pekan lalu.
Laporta dikabarkan berang dengan pernyataan Xavi sebelum laga tersebut. Ia merasakan Xavi tidak memiliki kepercayaan diri untuk membawa Barcelona sukses di masa depan, serta Xavi yang dirasa menarik kembali kesepakatan saat mendiskusikan masa depannya di klub.
Xavi mengatakan dirinya tidak yakin dengan kualitas skuadnya saat ini. Serta menyinggung soal kondisi buruk finansial Barcelona.
“Kami akan mencoba bersaing melawan Madrid. Saya pikir Cule harus memahami bahwa situasinya sangat sulit,” kata Xavi sebelum laga kontra Almeria.
Baca juga:
Ancelotti: Courtois Siap Beraksi di Final Liga Champions
Ancelotti: Arda Güler Siap Diberi Kesempatan Lebih Banyak Bermain
Olivier Giroud Umumkan Kepergian dari AC Milan, Bergabung dengan LAFC
Quartararo: ‘Perubahan Besar Membuat Saya Kompetitif di GP Prancis’
“Yang terpenting, pada tingkat ekonomi. Kami mempunyai situasi ekonomi yang tidak ada hubungannya dengan 25 tahun yang lalu, kami tidak bisa lagi keluar dan berkata ‘Saya ingin yang ini, yang ini, dan yang itu.’”
“Kami tidak berada dalam kondisi yang sama dibandingkan klub lain dengan situasi ekonomi yang sangat menguntungkan.”
“Fans Barcelona harus memahaminya. Bukan berarti kami tidak ingin bersaing, namun itulah situasi Barca saat ini. Kami memerlukan stabilitas dan waktu, namun kami akan berusaha bersaing.”
Xavi juga menjadi target kritikan karena tidak menangani soal pemain baru Vitor Roque, yang tidak mendapatkan menit bermain dan mengancam untuk meninggalkan klub.
