Ambisi Carlos Alcaraz Samai Rekor Novak Djokovic
- admin
- 0
Carlos Alcaraz, petenis muda berbakat asal Spanyol, mengungkapkan keinginannya untuk menyamai rekor gelar Grand Slam terbanyak yang saat ini dipegang oleh Novak Djokovic. Djokovic memegang rekor tersebut dengan 24 gelar Grand Slam, sementara Alcaraz baru saja menambah koleksinya menjadi tiga setelah mengalahkan Alexander Zverev di final French Open.
Pada usia 21 tahun, Alcaraz telah mencatatkan sejarah sebagai petenis pria termuda yang memenangkan Grand Slam di tiga permukaan lapangan berbeda: US Open, Wimbledon, dan French Open. Dalam konferensi pers usai kemenangannya, Alcaraz menyatakan, “Saya tidak bisa memikirkan berapa banyak Grand Slam yang akan saya menangkan di masa depan. Mudah-mudahan bisa mencapai angka 24, tapi saat ini saya akan menikmati yang ketiga.”
Dengan kemenangan ini, Alcaraz bergabung dengan deretan petenis Spanyol terkenal yang juga pernah menjuarai French Open, termasuk Rafael Nadal dan pelatihnya, Juan Carlos Ferrero. “Memenangkan Roland-Garros dan menambahkan nama saya ke dalam daftar juara Spanyol yang luar biasa adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” ujarnya.
Baca juga:
- Gareth Southgate Siap Mundur Jika Gagal Bawa Inggris Jadi Juara Euro 2024
- Real Madrid Tetap Ikut Piala Dunia Antarklub 2025 Meski Ancelotti Menolak
- Belanda Kehilangan Frenkie De Jong di Euro 2024
- Frattesi Cetak Gol Tunggal, Italia Siap Hadapi Piala Eropa
Meskipun masih sangat muda, Alcaraz telah mencapai banyak prestasi, termasuk menjadi petenis pria termuda yang mencapai peringkat 1 dunia pada usia 19 tahun. Namun, kemenangan di French Open kali ini dianggapnya sebagai pencapaian tertinggi karena tantangan fisik yang harus dihadapinya.
Alcaraz harus mengatasi cedera pergelangan tangan dan cedera kaki yang dialaminya selama turnamen. “Mungkin ini adalah momen yang paling saya banggakan pada diri saya sendiri karena semua yang telah saya lalui sebulan terakhir hanya untuk bersiap menghadapi turnamen ini,” ungkapnya.
Dengan semangat juangnya yang luar biasa, Alcaraz menutup pernyataannya dengan mengatakan, “Saya ingin menjadi salah satu pemain tenis terbaik di dunia, jadi saya harus memberikan yang ekstra pada momen-momen penting di set kelima, menunjukkan kepada lawan bahwa saya segar, seperti kami memainkan game pertama pertandingan.”