Marc Marquez Masih Belum Puas Meski Raih Empat Podium Beruntun
Marc Marquez masih belum puas meski meraih empat podium beruntun. Pada pekan lalu di MotoGP Catalan, ia berhasil naik ke posisi ketiga setelah mengawali balapan di posisi ke-14.
Pembalap Gresini Ducati tersebut kembali gagal lolos dari Q1 dua pekan beruntun dan terpaksa start dari posisi ke-14 karena sulit memaksimalkan ban soft barunya saat kualifikasi. Namun ia berhasil melesat cepat dan berhasil meraih posisi ketiga di sesi sprint dan balapan utama.
Situasi serupa terjadi pada balapan sebelumnya di MotoGP Prancis. Setelah gagal lolos dari Q1 dan start di posisi ke-13, ia berhasil naik ke posisi kedua pada sesi sprint dan balapan utama.
Namun saat berbicara usai balapan di Barcelona, Marquez mengatakan dirinya tidak bangga dengan hasil podium tersebut. Hal ini karena podium tersebut diraih setelah juara dunia MotoGP delapan kali ini melakukan kesalahan di sesi kualifikasi.
“Saya tidak bangga dengan hal itu, apalagi jika Anda melakukan comeback, itu berarti ada beberapa kesalahan,” kata pembalap Spanyol 31 tahun ini.
“Tapi terlepas dari itu, memulai dari posisi ke-14 itu, saya merasa hal itu memaksa saya untuk memulai balapan dengan ban belakang soft itu.”
“Saya tidak tahu apakah itu lebih baik atau lebih buruk, tapi pada akhirnya, saya memiliki grip ekstra di lap pertama untuk menyalip para pembalap dan pada akhirnya itu sulit, tapi meski begitu, saya berhasil mengejar para pembalap Aprilia menggunakan ban medium dan saya punya sesuatu yang lebih.”
Baca juga:
Carlo Ancelotti: ‘Courtois Berpeluang Tampil di Final’
Carlo Ancelotti: ‘Arda Güler Pantas Dapatkan Lebih Banyak Waktu Bermain’
Olivier Giroud Mengumumkan Kepergiannya dari AC Milan
Quartararo: ‘Saya Terasa Bersaing Kuat di Grand Prix Prancis’
Marquez sendiri menjadi salah satu dari empat pembalap yang mencoba-coba ban belakang soft. Kendati demikian, ia yakin ban tersebut bisa bertahan sepanjang balapan yang berlangsung selama 24 lap.
“Saya bilang ke tim saya, ‘beri saya ban medium dari warm-up untuk melakukan sighting lap, kalau perasaan saya kurang bagus saya akan pakai ban soft’,” imbuhnya.
“Pada lap sighting lap itu, perasaan kurang bagus lalu saya pakai soft. Kami mengetahuinya dan kami mempunyai jaminan dan kami menganalisis bahwa ban belakang soft berada pada batasnya, namun mampu menyelesaikan balapan. Kami berhasil dengan cara yang baik.”
“Pada akhirnya, saya sangat menderita karena menahan Aleix (Espargaro), tapi dia juga menderita dengan ban medium itu.”
Raihan gemilang pada dua balapan terakhir membuat Marquez kini berada di posisi ketiga pada klasemen pembalap dengan 114 poin, selisih 41 poin dari Jorge Martin.
Posisi tersebut membuatnya yakin bahwa dirinya menjadi penantang gelar juara pada musim ini. Namun ia juga yakin dirinya hanya menjadi pembalap ketiga terbaik pada musim ini di bawah Martin dan Francesco Bagnaia yang berada di posisi dua besar.
“Tentu saja, kami adalah pesaing juara. Mengapa? Karena kami berada di posisi ketiga klasemen setelah enam balapan,” ujar Marquez.
“Tapi, kami berada di urutan ketiga. Dan itulah posisi kami sebenarnya karena ada dua orang yang sedikit lebih cepat. Jika kami ingin bertarung dengan mereka khususnya, kami perlu meningkatkan kualifikasi.”
“Saya tahu bahwa naik podium di sini di Montmelo adalah hal yang sangat spesial dan sangat penting karena ini adalah salah satu sirkuit yang saya benci. Tetapi terlepas dari itu, ketika saya mengatakan ini adalah sirkuit yang sulit bagi saya, saya tidak pernah menyerah dan saya mencoba melakukan kerja ganda untuk bekerja lebih baik.”
