Strategi Berani Ducati: Rekrut Marc Marquez untuk Duet dengan Bagnaia
Ducati membuat keputusan berani dengan merekrut Marc Marquez untuk berduet dengan Francesco Bagnaia di tim pabrikan. Bos tim Ducati, Gigi Dall’Igna, menyebut tim ini sebagai yang terbaik dalam sejarah Ducati. Marquez yang berusia 31 tahun menandatangani kontrak dua tahun dengan Ducati, meninggalkan Gresini.
Keputusan ini diambil setelah Marquez menunjukkan ketidakminatannya untuk bergabung dengan Pramac, membuat Ducati harus memikirkan kembali promosi Jorge Martin. Marquez, dengan delapan gelar juara dunia, membawa pengalaman dan nilai komersial yang besar bagi Ducati.
Kepad Sky Sport Italia, Dall’Igna mengatakan, “Kami memilih Marc untuk memiliki dua pebalap peraih gelar, dengan dia dan Pecco (sapaan Bagnaia), peluang menang meningkat.”
“Itu adalah keputusan yang rumit, baik dari sudut pandang olahraga dan kemanusiaan, tapi sekarang kami yakin bahwa kami memiliki tim terbaik dalam sejarah Ducati.”
Baca juga:
- Tinggal Gresini, Marc Marquez Gabung Tim Pabrikan Ducati
- Red Bull Perpanjang Kontrak Sergio Perez Hingga 2026
- Marco Bezzecchi Tak Kecewa dengan Persaingan Ketat Rebut Kursi Pabrikan Ducati
- Fabio Silva Ingin Meninggalkan Wolves untuk Kesempatan Bermain Reguler
Dall’Igna menambahkan, “Mengetahui bahwa Marquez bisa membuat perbedaan bersama Ducati.”
“Motor kami telah mencapai level yang luar biasa, jadi memiliki dua pembalap seperti Marquez dan Bagnaia di tim pabrikan meningkatkan peluang memenangkan kejuaraan dunia, yang merupakan tujuan kami.”
“Apa pun bisa terjadi dalam balapan, jadi memiliki dua pembalap yang mampu bersaing memperebutkan gelar adalah hal terbaik.”
Keputusan ini tidak hanya berdampak pada strategi balap tetapi juga pada pengembangan motor Desmosedici. Meskipun ada kekhawatiran mengenai insiden masa lalu antara Marquez dan Bagnaia, Dall’Igna menekankan pentingnya manajemen olahraga yang baik untuk menjaga atmosfer tim tetap positif.
