Declan Rice Desak Inggris Perbaiki Diri Setelah Kekalahan dari Islandia
Declan Rice, gelandang tim nasional Inggris, mengungkapkan kekecewaannya setelah kekalahan 0-1 dari Islandia di Wembley. Rice mendesak timnya untuk memperbaiki diri dan belajar dari kekalahan tersebut menjelang Piala Eropa 2024.
Gol awal dari Jon Dagur Thorsteinsson membuat Inggris tertinggal dan meskipun mendominasi penguasaan bola, mereka gagal mencetak gol. Kekalahan ini datang setelah kemenangan 3-0 atas Bosnia & Herzegovina, memunculkan kekhawatiran mengenai konsistensi tim.
Rice menekankan pentingnya belajar dari kekalahan ini. “Di dalam hati saya terluka, ada pekerjaan yang harus diselesaikan,” katanya
“Ketika Anda menguasai bola sebanyak itu, punya beberapa peluang emas, dan kalah 1-0 di kandang sebelum Piala Eropa, itu tidaklah ideal.”
“Tapi saya akan mengambil sisi positifnya. Ada banyak penampilan yang menjanjikan, kami bermain dengan tempo yang bagus, selalu berusaha bermain menyerang. Kami harus sedikit lebih cerdas.”
Baca juga:
- Juventus Enggan Penuhi Tuntutan Gaji Tinggi Anthony Martial
- Manchester United Jual Jadon Sancho ke Borussia Dortmund seharga £40 Juta
- Gabriel Martinelli: Vinicius Junior Pantas Raih Penghargaan Ballon d’Or
- Luke Shaw Ikut Salahkan Tim Medis MU Soal Cederanya Musim Lalu
“Kekalahan ini memang tidak ideal, namun ada pembelajaran bagus yang bisa kami bangun sebagai sebuah tim.”
“Tidak ada keraguan mengenai kualitas kami dalam menguasai bola melawan tim-tim yang bertahan seperti itu, ini tentang menjadi lebih aktif secara mental.”
“Kami sedikit terekspos dengan pers kami dan tidak kompak seperti biasanya.”
“Setiap pertandingan adalah peluang untuk menjadi lebih baik dan kami akan lebih dari siap untuk menghadapi Serbia.”
Pemain sayap Anthony Gordon juga menyatakan keyakinannya bahwa Inggris bisa banyak belajar dari kekalahan ini. “Ini adalah latihan yang bagus bagi kami, begitulah kemungkinan tim akan bermain melawan kami, jadi semakin sering kami bermain melawan tim seperti itu, dan belajar cara menghancurkan mereka, semakin baik bagi kami untuk memasuki turnamen,” kata Gordon.
“Kami kurang berkualitas di sepertiga akhir lapangan. Kami mengendalikan permainan dengan baik dan menekan mereka, namun sedikit kurangnya kualitas di sepertiga akhir membuat kami kecewa.”
Inggris akan memulai perjalanan mereka di Piala Eropa dengan melawan Serbia pada 17 Juni mendatang.
